<!--[if gte mso 9]>
Seperti melihat dunia
Kutersenyum dengan seribu mimpi
Tandus jalan kulalui dengan hati yang bahagia
Takkan ada lelah
Takkan ada resah
Saat kau hadir semua menjadi begitu indah
Ada gelak tawa, ada senyum yang menawan
Kutak tahu mengapa
Kau begitu istimewa
Kembali kumelangkah menciptakan jejak jejak kerinduan masa lalu
Lagi lagi kau datang
Mengobati rindu itu sendiri
Kutak tahu lagi
Bagaimana akukan berpaling dari semua ini
Rasa ini,
Temaniku sepanjang jalan
Kadang resah, gundah,, namun penuh harapan
Akan tiba waktu saat tiba sebuah jawaban
Aku percaya
Kadang kuingin pergi
Namun hati tak bisa
Berdusta aku tak mampu
Lalu kuberjanji akan tetap bertahan
Tak peduli waktu
Karena aku mencintaimu
Kutetap melangkah
Jejaki hari yang kian layu
Tetap tegak aku berdiri
Ada kamu dan aku bahagia
Akankah luka?
Aku tak tahu dan aku tak mau tahu
Peduli apa?
Karena cinta itu buta
Bila kau usir aku pulang
Kutetap akan disini
Aku peduli dan tak butuh balasan
Biarkan aku curahkan rasa
Demi hati aku tetap di sini
Jika malam datang
Kutak percaya ada seribu bintang
Bila kau sendiri dan tak ada yang menemani
Adilkah ini?
Kubutuh kamu
Kau semangat
Bahkan pelita dalam gelap
Jika kau pergi
Akan gelap jalan yang kulalui
Sekali lagi aku melangkah
Ingin sendiri dan tetap tak bisa
Terlanjur sudah kubutuh kamu
Seperti candu
Kutak bisa lagi sendiri
Seberat inikah siksa cinta
Aku tak percaya
Karena tokh disini tetap ada bahagia
Walau kadang bimbang dan ingin pulang
Namun kutetap melangkah dan bertahan
Masih jauh perjalanan
Dan aku masih tak lelah
Tuhan beri aku petunjuk
biar tak tersesat aku di sini
kubutuh cahaya
maka hadirlah engkau sekali lagi
Tetap berjalan dengan kesendirian
Walau kadang kudengar suara kau
Kala lelah karenamu kuberlari
Kukejar mimpi biar menjadi nyata
Kutunjukkan padamu
Bahwa kau semangat yang takkan hilang
Bila kau masih tak mengerti
Kutetap rela menunggu disini
18 oktober 2011/17:56
0 komentar:
Posting Komentar