Assalamu'alaikum sobat, lewat blog ini kamek cuma mo ngekpresikan apa yang ada ama diri kame....
Syukur
Diposting oleh
mimin
di
18.44
Kamis, 08 Oktober 2009
Oleh : Yahya Muhaimin
Syukur adalah bentuk terima kasih kita atas segala pemberian yang telah kita nikmati. Dalam bersyukur, seorang hamba harus memahami nikmat yang ia syukuri. Tanpa memahaminya kita tidak akan bisa bersyukur dengan tulus dan ikhlas. Dan untuk memahami, amat terkait dengan kadar keimanan yang masing- masing kita miliki.
Dikisahkan pada suatu hari, seorang alim kedatangan seorang fakir yang mengeluhkan kefakirannya. Orang alim itupun bertanya : “Senangkah anda andaikata anda buta tetapi di beri uang satu juta?”. Orang msikin itu menjawab: “Tidak”. Si Alim bertanya lagi : “Senangkah anda diberi uang satu juta, sedangkan anda bisu?”. Dia menjawab : “Tentu tidak”. “Senangkah anda jika anda diberi uang satu juta, tapi kaki anda dipotong”. “Tidak juga” Jawab Si fakir lagi. “Kemudian senangkah hati anda jika anda diberi uang satu juta sedangkan anda menjadi gila” Tanya Si Alim untuk kesekian kali. “Tentu saja tidak tuan” . Untuk kelima kalinya si Alim kembali mengajukan sebuah pertanyaan : “Senangkah anda jika anda diberi uang satu juta, sedangkan anda diberi penyakit yang tidak kunjung sembuh,” Sekali lagi Si Fakir menjawab : “Tentu tidak tuan”. Orang Alim itu melanjutkan: “ Oleh karena itu tidakkah anda malu mengadukan kefakiran anda, sedangkan anda memiliki harta lebih dari lima juta?”.
Mensyukuri nikmat Allah memang bukan perkara yang mudah. Nyatanya, manusia hanya dapat meleburkan diri dalam hakikat syukur hanya beberapa saat setelah menrima nikmat yang di anugerahkan-Nya. Ketika misalnya, seseorang menerima gaji bulanan, maka ucapan syukur hanya dapat memenuhi saat uang tersebut masih berada dalam jumlah banyak. Tapi saat uang gajinya sudah berangsur habis digunakan untuk beraham kebutuhan, tidak hanya syukur yang hilang melainkan muncullah rasa kegundahan hati atau malah ketidak puasan terhadap rezeki yang telah dianugerahkan Allah.
Maka inilah yang sering tidak disadari oleh masnusia. Betapa berlimpahnya rezeki yang telah diberikan Allah, tapi betapa sedikit ungkapan syukur yang di anugerahkan kepada-Nya. Dilain sisi, manusia banyak yang hanya mensyukuri nikmat yang berupa harta benda saja, sedang nimat-nikmat lainnya mereka lupakan.
Sebenarnya, melatih diri agar membiasakan menerima segala sesuatu yang diberikan kepada kita (Qana’ah) adalah salah satu cara efektif untuk terus memacu tingkat rasa syukur kita.Allah telah telah memberikan sarana pelatihan bagi kita untuk melatih rasa syukur ini. Lihatlah bentuk kehidupan. Semuanya berpasangan. Semuanya memberi nilai manfaat bagi kehidupan makhluk-Nya. Inilah karunia Allah yang harus kita lihat secara benar dan terbuka, dengan mengikuti tuntunan yang ada dalam Al Qur’an dan Sunnah. Jangan terjebak dalam salah paham mengenai nikmat ini.
Dalam Al Qur’an, terdapat satu ayat yang berisi permohonan agar manusia diberikan kemudahan bersyukur kepada Allah SWT. Do’a yang dimaksud adalah do’a yang diuacpkan Nabi Sulaiman AS saat ia dan balatentaranya melewati kawanan semut yang takut terinjak oleh tentara Nabi Sulaiman.
Lihatlah bagaimana seorang Nabi Sulaiman, yang mempunyai tingkat keimanan di atas rata-rata manusia ternyata masih merasa kesulitan dalam mensyukuri nikmat Allah SWT sehingga ia memohon pertolongan Allah untuk selalu bersyukur kepadanya lewat do’a yang berbunyi: “ Wahai tuhank bagaimana aku mensyukuri-Mu, padahal kesyukuran adalah Nimatmu yang juga mebutuhkan syukur dariku”
Menurut Al-Bqa’i, sebagaimana dikutip Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah. Kata Anugerahilah merupakan sebuah do’a yang berarti dorongan untuk bersyukur sekaligus mencegah dari segala yang bertentangan dengan kesyukuran tersebut., yang mengikat hingga tidak terlepas atau luput dari diri beliau sesaatpun. Kata tersebut juaga dapat diartikan “Membutuhkan, senang, serta tetarik” sehingga pengalan ayat tersebut dapat ditafsirkan “Jadikanlah aku mebutuhkan rasa Syukur, serta tertarik melakukannya”
Secara harfiyah syukur diartikan sebagai sebuah pujian atas kebaikan dan terpenuhinya sesuatu. Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menerangkan bahwa kalimat “Alhamdulillah” menempati tingkatan tertinggi bila dibandingkan dengan kalimat tahlil yaitu “Laa Ilaaha Illallah” dan tasbih “Subhanallah”. Keutamaan kalimat tahmid ini karena kalimat ini tidak hanya makna pengkudusan terhadap Allah SWT tetapi juga memeliki makna pentauhidan dan di dalamnya berkumpul kemampuan bekerja yang sempurna.
Syukur yang kita kembangkan dalam diri kita akan memberi pemahaman pada kita bahwa tak ada sesuatu yang abadi. Semua bergantung pada kehendak allah SWT. Apapun yang Dia kehendaki, tak ada satupun yang kuasa tuk menghalanginya. Segala kesulitan yang sekarang menimpa diri kita, Insya Allah dengan keimanan serta kesabaran akan berganti menjadi nikmat. Rasa syukur inilah yang menjadikan kita tidak perlu merasa khawatir dengan apa yang menimpa diri kita. Sebab, pad ahakikatnya semua itu hanya pemberian Allah yang dapat dicabut atau ditambah sesuai kehendak-Nya.
Janji Allah benar adanya dan karunianya telah terbukti. Kalau manusia masih saja tidak mau bersyukur dengan apa yang telah ia terima, oantaslah ia dianggap sebagai orang sesat dan tertutup pintu hatinya. Mereka tidak akan pernah bisa memanfaatkan karunia yang telah diberikan untuk memajukan diri. Bagi mereka yang selalu tampak hanyalah kekurangan, ketidak puasan atau bahkan hujatan.
Dalam kenyataan, seringkali syukur lebih mudah dinyatakan namun sulit dibuktikan. Tak ada salahnya, terus mencoba. (Penulis Adalah Siswa MAS. Darul Ulum Sungai Raya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
POJOK KOMEN
CURHAT
RUNINFO
Mengenai Saya
- mimin
- seorang free lance writer. Lahir 23 Mei 1993 di sebuah kampung yang sangat terpencil di Kabupaten Kapuas Hulul Kalimantan Barat. Sepuluh tahun aku sekolah di Pesantren. Lembaga pendidikan Islam yang masih di pandang sebelah mata oleh sebagian orang. Kegemaranku adalah menulis puisi, cerpen, dan sedang merintis untuk menulis sebuah novel. Hobby lain adalah menggambar, nulis lagu, and browsing. Jujur setiap nulis lagu aku selalu kurang percaya diri, tapi aku yakinkan diri bahwa siapapun aku, bagaimanapun karyaku, aku juga punya hak untuk berkreasi sesuai kemampuanku. Aku tak peduli apa yang akan orang katakan, karena aku ingin membuktikan bahwa sekolah di Lembaga berbasis agama bukanlah sesuatu yang mematikan potensi. Kadang-kadang aku juga ikut mengamati apa yang terjadi di pemerintahan negeri ini, memang aku orang awam, tapi tetap aku akan punya pendapat sendiri tentang apa yang terjadi. This is my world, Wellcome!!!
Blog Archive
Categories
- ARTIKEL (3)
- Bagi Pengalaman (1)
- CERPEN (4)
- CURHAT (24)
- DESIGN (1)
- FHOTO (1)
- iklan (1)
- KATA BIJAK DARI SAYA (2)
- PROMO (1)
- PUISI (24)
- SURAT TERBUKA (1)
- Video (2)
Poll
Total Pageviews
Popular Posts
-
#np yunika-inginku gak pengen curhat hari ini,,,,,, kenapa???? lagi bete.... kenapa saya bete????? begini ceritanya ( nahkan akhir...
-
Mengganti posting lama tentang Traficking, hari ini kembali lagi di sekolah kami dapat materi yang sama. Bedanya kalo kami kemarin sosialisa...
-
Isenk...isenk..gue nerbitin buku kumpulan puisi secara indie...berminat hubungi 085245527121
-
#NoBacksound Ssssssssssstttttt!!!! jangan pasang musik, lagi pada sakit...... hari ini dia tetep ke kampus,,, walaupun keadaannya memperihat...
-
Nih gue bagi desain VISIT KALIMANTAN BARAT 2012, Nikmati alam kahtulistiwa yang perawan. >>>> VISIT KALBAR 2012
-
" jomblo, jomblo apa yang malam mingguan gak sendirian???? hayo coba tebak!!!!! ...... *waiting* tebak dong readersity!!!! jawabannya ...
-
Berhubung kaki keseleo dan gak bissa ngapa ngapain hari ini jadi nongkrong aja di depan komputer,,, terus kepikiran buat bikin gambar aku am...
-
mau pasang backsound apa ya??????? ya udah deh gue putar lagunya marcelll adja.......... #backsound MARCELL-PERI CINTA spesial buat periku,,...
-
(Oleh : Yahya Muhaimin) Pagi itu, aku menjelma serupa bebatuan. Kaku, tiada niat rasanya hendak beranjak meninggalkan kamar. Ka...
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar